Laporan Sungai Penuh – Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, melakukan peninjauan langsung terhadap proyek pembangunan jalan penghubung yang saat ini tengah dikerjakan. Ruas jalan yang ditinjau memiliki panjang sekitar 1,9 kilometer dengan lebar bervariasi antara 5,5 hingga 7 meter. Pembangunan ini dinilai sebagai salah satu proyek strategis untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh.
Ruas jalan ini merupakan bagian dari total proyek sepanjang 8,9 kilometer yang menghubungkan Desa Tanjung Muda hingga Desa Tanjung Bunga. Pembangunan jalan tersebut diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga, mempermudah distribusi hasil pertanian, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
“Pemerintah Kota Sungai Penuh berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Jalan ini tidak hanya mempermudah akses antar desa, tetapi juga akan meningkatkan perekonomian dan mendorong kemajuan sosial di wilayah ini,” ujar Alfin saat meninjau lokasi, Rabu (11/10/2025).
Baca Juga : Kegiatan Padat Karya Akan jadi Rangkaian HUT ke-17 Kota Sungai Penuh
Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari program Jalan Nasional dalam Rangka Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, dengan sumber pendanaan dari APBN melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah IV. Proyek tersebut menggunakan standar konstruksi jalan nasional sehingga diharapkan tahan lama dan mampu menampung arus kendaraan yang padat, termasuk angkutan hasil pertanian dan kendaraan niaga.
Selain itu, Wali Kota Alfin menekankan pentingnya koordinasi dengan masyarakat sekitar agar pembangunan berjalan lancar dan meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga. Masyarakat juga diminta untuk menjaga kondisi jalan selama masa konstruksi agar kualitas hasil pembangunan tetap terjaga.
“Kami ingin memastikan proyek ini selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis. Dengan jalan yang baik, mobilitas warga akan meningkat, akses pendidikan dan kesehatan lebih mudah, serta aktivitas ekonomi semakin lancar,” tambah Alfin.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungai Penuh juga mengungkapkan bahwa pengerjaan proyek akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama fokus pada pengerasan dan pelebaran jalan, sementara tahap berikutnya meliputi penataan drainase, pemasangan rambu, dan perbaikan bahu jalan. Semua tahapan dirancang agar mendukung keberlanjutan dan meminimalkan dampak lingkungan.
Selain sebagai proyek fisik, pembangunan jalan ini juga diharapkan memberi efek positif terhadap sektor pariwisata lokal. Dengan akses yang lebih baik, wisatawan dapat dengan mudah menjangkau berbagai destinasi di Kecamatan Tanah Kampung, termasuk objek wisata alam dan budaya setempat.
“Jalan yang baik bukan hanya soal fisik, tetapi juga membuka banyak peluang baru. Kami optimistis pembangunan ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sungai Penuh,” pungkas Wali Kota Alfin.
