BNPB Perbarui Data: 21 Jenazah Kembali Ditemukan, Total Korban Bencana Sumatera Tembus 990 Jiwa
Sungai Penuh — Update BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis perkembangan terbaru terkait bencana besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Dalam laporan terbaru, tim gabungan menemukan 21 jenazah tambahan, sehingga total korban meninggal dunia kini mencapai 990 jiwa.
Penemuan terbaru ini terjadi di beberapa titik yang sebelumnya sulit dijangkau tim pencarian dan pertolongan akibat akses tertutup lumpur, longsor, serta kondisi cuaca ekstrem yang masih melanda wilayah terdampak.
Penemuan Jenazah di Lokasi Terpencil
Menurut laporan lapangan, sebagian besar jenazah ditemukan di:
Zona perbukitan yang tertimbun longsor
Area sungai yang meluap
Permukiman yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak
Proses identifikasi masih berlangsung, karena sebagian korban ditemukan dalam kondisi sulit dikenali akibat lamanya terperangkap material bencana.
Seorang koordinator SAR menyebutkan bahwa medan pencarian masih menjadi tantangan utama.
Banyak area yang baru bisa dimasuki setelah alat berat diturunkan. Itu sebabnya jumlah korban baru dapat terungkap secara bertahap,” ujarnya.
Baca Juga: Penyerapan Gabah Kerinci Bulog Capai 800 Ton
Tantangan Pencarian: Cuaca Buruk dan Akses Terputus
BNPB menjelaskan bahwa hingga saat ini masih terdapat beberapa lokasi yang belum dapat dijangkau sepenuhnya. Hambatan yang dihadapi tim di lapangan meliputi:
1. Curah Hujan Tinggi
Hujan yang terus mengguyur memicu longsor susulan dan membuat kondisi tanah labil.
2. Akses Jalan Rusak Parah
Sejumlah jembatan putus dan jalur antar desa tertimbun lumpur hingga 3 meter.
3. Minimnya Komunikasi
Beberapa wilayah masih blank spot, menyulitkan koordinasi dan pemetaan korban hilang.
Update BNPB Ribuan Pengungsi Masih Bertahan di Posko
Selain korban jiwa, BNPB mencatat ribuan warga masih mengungsi di berbagai titik. Banyak dari mereka mengalami:
Kekurangan air bersih
Keterbatasan fasilitas medis
Minimnya tempat tidur dan tenda
Trauma akibat kehilangan keluarga dan rumah
Lembaga kemanusiaan dan relawan terus berdatangan untuk membantu, namun distribusi logistik masih terkendala kondisi medan.
Update BNPB Operasi Pencarian Diperluas
BNPB menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan dan tidak akan dihentikan sebelum seluruh area terdampak terjangkau.
Upaya yang kini diperluas meliputi:
Penggunaan helikopter untuk menjangkau desa terisolir
Penurunan alat berat tambahan untuk evakuasi material tebal
Pengerahan tim penjinak bahan berbahaya untuk mengamankan area yang berpotensi longsor susulan
Pendataan korban hilang dengan sistem pelaporan terpadu melalui posko daerah
Update BNPB Pemerintah Serukan Kecepatan dan Transparansi
Pemerintah pusat meminta agar seluruh proses pencarian dan pendataan korban dilakukan secara terbuka. Presiden telah memerintahkan BNPB dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan:
Percepatan pencarian korban hilang
Pemulihan fasilitas umum
Penyediaan kebutuhan dasar di posko
Penanganan kesehatan fisik dan mental para penyintas
Penutup: Duka Mendalam di Tengah Upaya Tak Kenal Lelah
Kenaikan jumlah korban hingga mendekati 1.000 jiwa menandai skala bencana yang sangat besar dan meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Sumatera.
Meski kondisi di lapangan masih berat, tim gabungan dari berbagai instansi terus bekerja keras memaksimalkan pencarian. BNPB memastikan bahwa setiap perkembangan akan disampaikan kepada publik secara berkala.
