
Laporan Sungai Penuh — Musibah kebakaran kembali melanda wilayah Kabupaten Kerinci. Kali ini, amukan si jago merah menghanguskan tiga rumah warga di Desa Pendung Hilir, Kecamatan Air Hangat, pada Jumat (10/10/2025) siang. Peristiwa kebakaran ini menimbulkan kepanikan warga setempat dan mengakibatkan kerugian material yang cukup besar.
Menurut laporan resmi dari petugas Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kerinci, api mulai terlihat sekitar pukul 12.30 WIB dari salah satu rumah warga. Tidak butuh waktu lama, kobaran api dengan cepat membesar dan merembet ke bangunan di sekitarnya yang sebagian besar berdinding kayu.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kerinci, Siswadi, menjelaskan bahwa timnya bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan kebakaran pukul 12.35 WIB.
“Kami menurunkan sebanyak 40 personel pemadam dan mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api,” ujarnya kepada wartawan.
Tim pemadam dibantu oleh masyarakat sekitar berjibaku melawan api di tengah kondisi cuaca terik dan angin yang cukup kencang. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.05 WIB atau dalam waktu kurang lebih 30 menit setelah kejadian. Berkat respons cepat tersebut, kebakaran tidak sempat meluas ke pemukiman lain.
Dari hasil pendataan awal, tiga rumah menjadi korban dalam peristiwa ini. Rumah milik Afrizal mengalami kerusakan ringan, sementara dua rumah lainnya milik Ramadi dan Danton mengalami kerusakan berat akibat bangunan utama ludes terbakar. Selain itu, satu unit sepeda motor juga hangus tidak tersisa.
“Untuk dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik. Namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Siswadi.
Meskipun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka berat dalam kejadian ini. Namun, sejumlah warga mengalami syok dan kehilangan tempat tinggal sehingga harus mengungsi sementara ke rumah kerabat.
Pemerintah daerah bersama BPBD setempat langsung menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan pokok, pakaian, dan peralatan rumah tangga. Camat Air Hangat juga turun langsung ke lokasi untuk memastikan proses penanganan berjalan cepat.
“Kami berkomitmen memberikan pendampingan bagi korban kebakaran ini. Bantuan logistik sudah mulai disalurkan,” ujarnya.
Sementara itu, aparat setempat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran rumah, terutama akibat instalasi listrik yang tidak terawat. Pemeriksaan rutin kabel dan peralatan elektronik menjadi langkah pencegahan penting agar kejadian serupa tidak terulang.
Musibah ini menjadi peringatan bagi masyarakat Kabupaten Kerinci, khususnya di kawasan padat penduduk, agar selalu sigap dan memiliki jalur evakuasi darurat. Pemerintah juga berencana memperkuat sistem peringatan dini dan memperbanyak pos pemadam kebakaran di wilayah rawan.





