Polisi Terus Berupaya Mencari Remaja Hilang di Hutan Sungai Penuh, Operasi Gabungan Dikerahkan
Pencarian terhadap seorang remaja yang dilaporkan hilang di kawasan hutan Sungai Penuh masih terus dilakukan hingga hari ini. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Sungai Penuh, TNI, BPBD, dan relawan masyarakat dikerahkan untuk menyisir hutan dan jalur-jalur setapak yang diduga dilalui korban.
Kronologi Kejadian
Remaja tersebut, yang diketahui bernama MWA, dilaporkan hilang sejak Minggu, 13 April 2025, setelah berpamitan untuk mencari kayu bakar bersama teman-temannya di hutan. Namun hingga sore hari, ia tak kunjung kembali, sementara teman-temannya sudah lebih dulu pulang.
Pihak keluarga yang cemas segera melapor ke pihak berwajib, sehingga operasi pencarian segera dilakukan.
Upaya Pencarian: Sasar Titik-titik Rawan
Tim pencarian membagi diri menjadi beberapa kelompok untuk memaksimalkan pencarian, dengan menyisir:
-
Jalur setapak dan medan curam di sekitar lokasi hilangnya korban
-
Aliran sungai kecil dan jurang
-
Area yang ditandai sebagai kawasan rawan

Kapolres Sungai Penuh menjelaskan, “Kami terus berupaya semaksimal mungkin. Setiap hari tim berangkat pagi dan menyisir hingga petang, dibantu warga setempat yang memahami kondisi hutan.”
Gunakan Peralatan Tambahan
Selain menyisir manual, tim pencari juga memanfaatkan anjing pelacak dan dron pemantau untuk menjangkau area yang sulit diakses. Pihak kepolisian juga membuka posko aduan bagi warga yang memiliki informasi atau melihat tanda-tanda keberadaan remaja tersebut.
Harapan Keluarga dan Masyarakat
Keluarga korban berharap putra mereka segera ditemukan dalam kondisi selamat. Masyarakat sekitar juga bahu-membahu membantu upaya pencarian, termasuk menyediakan logistik bagi para relawan.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pencarian ini segera membuahkan hasil,” ujar salah satu anggota keluarga korban.





