, ,

Penyelam Kaget Temukan Tembok Bawah Laut Sepanjang 120 Meter Berusia 7.000 Tahun

oleh -46 Dilihat
oleh
Penyelam Kaget Temukan

Penyelam Temukan Tembok Bawah Laut Sepanjang 120 Meter, Diperkirakan Berusia 7.000 Tahun

Sungai Penuh – Penyelam Kaget Temukan Sebuah penemuan mengejutkan dibuat oleh penyelam di perairan [nama lokasi], ketika mereka menemukan tembok bawah laut sepanjang 120 meter yang diduga berusia 7.000 tahun. Struktur kuno ini menimbulkan pertanyaan baru tentang peradaban manusia purba dan sejarah penempatan pemukiman di wilayah pesisir.

Tembok ini terlihat kokoh dan tersusun dari batu besar yang dipahat rapi, meski berada di bawah permukaan laut. Para ahli memperkirakan bahwa struktur ini dulunya berada di daratan, sebelum permukaan air laut naik akibat perubahan iklim pada akhir Zaman Es.

“Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa

manusia pada masa itu memiliki kemampuan konstruksi yang jauh lebih maju dari yang kita duga,” ujar seorang arkeolog yang meninjau tembok tersebut.

Selain nilai arkeologi, tembok bawah laut ini juga menimbulkan rasa takjub di kalangan penyelam. Banyak yang mengaku terpesona oleh ukuran dan ketahanan struktur yang tetap utuh meski berada di bawah tekanan air selama ribuan tahun.Jalan Tertua Berusia 7 Ribu Tahun Ditemukan di Dasar Laut, dari Zaman Batu

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Klarifikasi Isu Ruang Ganti dan Polemik Ban Kapten

Penyelam Kaget Temukan Penemuan ini juga mendorong penelitian lebih luas mengenai

sejarah permukiman pesisir dan perubahan lingkungan laut pada ribuan tahun lalu. Para ilmuwan berharap, tembok ini bisa memberikan wawasan baru tentang pergerakan manusia purba, teknik konstruksi kuno, dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Penyelam Kaget Temukan tersebut tersusun dari batu besar yang dipahat rapi,

tetap kokoh meski berada di bawah permukaan laut selama ribuan tahun. Para arkeolog memperkirakan struktur ini dulunya berada di daratan, sebelum permukaan laut naik akibat perubahan iklim di akhir Zaman Es.

“Ini merupakan penemuan yang sangat penting. Struktur ini menunjukkan kemampuan konstruksi manusia pada masa purba yang lebih maju dari dugaan sebelumnya,” kata seorang arkeolog yang meninjau lokasi. Para peneliti juga tengah meneliti fungsi tembok ini, apakah sebagai benteng pertahanan, struktur pemukiman, atau penghalang laut.

Penemuan ini tak hanya menarik perhatian ilmuwan, tetapi juga dunia penyelam yang terpukau dengan ukuran dan ketahanan tembok yang tetap utuh setelah ribuan tahun berada di bawah air.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.