Penculikan Anak Makassar Ditangkap di Sungai Penuh

oleh -85 Dilihat

SUNGAI PENUH – Kasus penculikan anak yang sempat menghebohkan Kota Makassar akhirnya berhasil terungkap. Dua pelaku penculikan lintas provinsi ditangkap di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, sementara korban seorang anak perempuan berusia empat tahun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama empat tim kepolisian, yakni Satreskrim Polrestabes Makassar, Resmob Polda Jambi, Satreskrim Polres Kerinci, dan Polres Merangin.

Kedua pelaku, Ade Frianto Syahputra S (36) dan Mery Ana (42), ditangkap pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 13.30 WIB di dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Kecamatan Sungai Penuh.

Baca Juga:
Pemkot Sungai Penuh Dukung Peta Pembangunan Kependudukan

Kasus ini bermula pada Minggu (2/11/2025) di Makassar, saat korban Bilqis Ramdhani (4) tengah bermain di taman Pakui bersama orang tuanya. Sekitar pukul 10.00 WITA, sang orang tua tidak lagi menemukan anaknya di lokasi dan segera melapor ke Polrestabes Makassar.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan bahwa korban sempat dijual oleh pelaku ke pihak lain di Yogyakarta. Selanjutnya, dari Yogyakarta, korban kembali dijual oleh Ade Frianto dan Mery Ana kepada kelompok Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin, Jambi, dengan harga Rp80 juta.

“Tim gabungan kemudian melakukan pengejaran hingga ke wilayah hukum Polres Kerinci dan berhasil mengamankan kedua pelaku di Kota Sungai Penuh,” ungkap Humas Polres Kerinci dalam keterangannya.

Usai penangkapan, kedua pelaku dibawa untuk menunjukkan lokasi keberadaan korban. Dari hasil pencarian, anak korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di wilayah Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.

Baca Juga:
Setda Kota Sungai Penuh Koordinasikan Pembentukan Posbankum di Sungai Penuh

Korban kini telah diamankan oleh Tim Satreskrim Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Jambi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut serta pemulihan psikologis.

Kasus ini menyoroti keberhasilan sinergi lintas wilayah kepolisian dalam mengungkap kejahatan serius antarprovinsi dan memastikan keselamatan korban.

Indosat

No More Posts Available.

No more pages to load.