SUNGAIPENUH – Monitoring pengawasan dan pengendalian barang milik daerah, terutama kendaraan dinas, sangat penting untuk memastikan bahwa aset-aset tersebut digunakan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Disamping itu sejumlah aset yang mengalami rusak ringan ataupun rusak berat sudah dilakukan pendataan. Hal ini dilakukan oleh Inspektorat Kota Sungai Penuh beberapa minggu terakhir.
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan monitoring pengawasan dan pengendalian barang milik daerah, terutama kendaraan dinas.
“Iya, kita sudah melakukan pencatatan dan pendataan yang akurat dan lengkap tentang kendaraan dinas, termasuk jenis, merk, tahun, nomor polisi, dan kondisi kendaraan,” tegas Inspektur Kota Sungai Penuh melalui Sekretaris kepada Kamis, (6/11/2025) lalu.
Baca Juga: Pemkot Sungai Penuh Terima Penghargaan Penyaluran Dana
Inspektorat Kota Sungai Penuh kata Sekretaris pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap penggunaan kendaraan dinas, termasuk memantau lokasi, waktu, dan tujuan penggunaan kendaraan.
“Demikian juga memantau terhadap penggunaan kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Seperti lokasi jumlah Kilometer kendaraan semua data ada,” urainya.
Pemeriksaan rutin juga dilakukan untuk menjaga kondisi mesin kendaraan. Kondisi mesin ini menjadi tanggungjawab pengguna.
“Melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dinas untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan juga kita lakukan,” sebutnya.
Mengendalikan akses terhadap kendaraan dinas, termasuk membatasi akses hanya kepada petugas yang berwenang menjadi salah satu itime yang dilakukan.
“Dengan melakukan monitoring pengawasan dan pengendalian barang milik daerah, terutama kendaraan dinas, dapat membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko penyalahgunaan, dan memastikan bahwa aset-aset tersebut digunakan secara bertanggung jawab,” tegasnya.
Baca Juga: Ribuan Keluarga di Sungai Penuh Terima Bantuan Pangan
“Dari hasil inventarisir pendataan yang lebih baik oleh pemkot Sungai penuh maka kita temukan kerusakan berat dan juga ada yang masih belum dikembalikan,” ujarnya.
Terkait hasil monitoring dan pengawasan ini pihaknya telah memberikan data kepada Walikota Sungai Penuh.
“Sudah kita serahkan kepada Bapak Walikota Sungai Penuh untuk dipelajari untuk diambil langkah selanjutnya. Seperti menyerahkan kepada bagian aset untuk ditata sedemikian rupa,” tukasnya.
