
Laporan Sungai Penuh – Setelah sempat vakum akibat berbagai kendala, olahraga kini mulai tumbuh kembali di kalangan pelajar Kota Sungai Penuh. Ratusan pelajar memadati Gelanggang Olahraga (GOR) Kemenangan untuk menyaksikan Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOT) 2025, yang resmi dibuka pada Kamis, 23 Oktober 2025.
POPKOT 2025 diikuti oleh 1.197 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Sungai Penuh, baik tingkat SMP/MTs maupun SMA/SMK. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sungai Penuh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Alpian, SE, MM.
Dalam sambutannya, Sekda Alpian menekankan bahwa POPKOT bukan sekadar ajang kompetisi olahraga. Menurutnya, kegiatan ini juga berfungsi sebagai wadah pembinaan karakter, disiplin, sportivitas, dan mental juara bagi para pelajar.
“POPKOT bukan hanya kompetisi, tetapi wadah pembinaan mental dan disiplin bagi generasi muda kita. Melalui ajang ini, kita menyiapkan atlet-atlet terbaik untuk masa depan. Olahraga berperan penting dalam membentuk pelajar yang sehat, tangguh, dan berdaya saing,” ujar Sekda Alpian.
Pertandingan Pembukaan dan Antusiasme Suporter
Pada sesi pembukaan, tim basket SMAN 1 Sungai Penuh berhadapan dengan SMAN 2 Sungai Penuh. Pertandingan berlangsung sengit dan meriah, dengan dukungan penuh dari suporter masing-masing sekolah. Sorak-sorai penonton membangkitkan semangat para atlet muda untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Cabang Olahraga yang Dipertandingkan
POPKOT 2025 mempertandingkan beberapa cabang olahraga, di antaranya:
-
Bola Basket
-
Bulu Tangkis
-
Sepak Takraw
-
Bola Voli
Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana pencarian bibit atlet berbakat sekaligus mendorong pelajar untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang olahraga secara serius.
Masalah Partisipasi Sekolah
Meski ajang ini penting, masih ditemukan sejumlah sekolah yang tidak mengirimkan atletnya untuk berlaga maupun hadir pada pembukaan. Sekda Alpian menyayangkan hal ini dan menegaskan bahwa peran kepala sekolah dan guru olahraga sangat penting untuk memastikan partisipasi penuh sekolah masing-masing.
“Kita menyayangkan banyak sekolah yang tidak mewakilkan timnya. POPKOT adalah kegiatan tahunan yang penting untuk pengembangan bakat dan karakter pelajar. Kepala sekolah yang tidak mengirimkan tim akan dipanggil. Ini berarti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut tidak berjalan optimal,” tegas Sekda.
Harapan dan Tujuan POPKOT 2025
POPKOT 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter dan mental pelajar, sekaligus menjadi wadah untuk mempersiapkan atlet potensial yang dapat berlaga di tingkat provinsi maupun nasional. Kegiatan ini juga diharapkan mendorong partisipasi aktif sekolah dan guru olahraga agar setiap pelajar memiliki kesempatan untuk mengembangkan bakat dan menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi.
Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan dukungan penuh dari pemerintah kota, POPKOT 2025 menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga pelajar di Sungai Penuh, sekaligus memperkuat budaya sportivitas dan kebersamaan di kalangan generasi muda.





