Sungai Penuh – Pemerintah Kabupaten Merangin resmi menyampaikan Nota Keuangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025 dalam rapat paripurna bersama DPRD Kabupaten Merangin. Bupati Merangin memaparkan arah kebijakan dan prioritas anggaran yang disesuaikan dengan dinamika pembangunan serta kebutuhan masyarakat.
Menjawab Dinamika dan Kebutuhan Baru
Dalam sambutannya, Bupati Merangin menegaskan bahwa perubahan APBD 2025 disusun sebagai bentuk penyesuaian terhadap kondisi riil yang berkembang di lapangan. Baik dari sisi pendapatan, belanja, maupun pembiayaan daerah, semuanya diarahkan agar lebih efektif dan tepat sasaran.
“Perubahan APBD ini bukan sekadar penyesuaian angka, melainkan strategi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan tantangan yang kita hadapi bersama,” ujar Bupati.
Fokus pada Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Bupati menyampaikan bahwa prioritas utama tetap diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang menopang aktivitas masyarakat. Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian utama agar pelayanan publik semakin optimal.
“Fasilitas kesehatan harus lebih siap menghadapi tantangan, sementara sektor pendidikan harus terus kita dorong agar generasi muda Merangin mendapat akses belajar yang berkualitas,” tambahnya.
Baca juga: Antusias Imigrasi Kerinci dan Masyarakat Tanam 5.000 Bibit Kelapa di SungaiPenuh
Penyesuaian Pendapatan dan Belanja Daerah
Dalam Nota Keuangan, Bupati memaparkan adanya penyesuaian pendapatan daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Transfer Pusat, serta potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Penyesuaian ini diikuti dengan pengaturan kembali belanja daerah agar sesuai dengan target pembangunan.
“Efisiensi dan efektivitas tetap menjadi prinsip. Belanja akan diprioritaskan untuk kegiatan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Bupati.
Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas
Bupati Merangin juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Proses perencanaan hingga realisasi anggaran akan terus diawasi dengan ketat, baik melalui pengawasan internal maupun oleh DPRD dan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh pihak, terutama DPRD, untuk bersama-sama memastikan anggaran benar-benar tersalurkan dengan baik demi kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Harapan Kolaborasi dengan DPRD
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Merangin atas kerja sama yang terjalin selama ini. Ia berharap pembahasan perubahan APBD 2025 dapat berlangsung dengan lancar, penuh semangat kebersamaan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.
“Kolaborasi eksekutif dan legislatif adalah kunci keberhasilan pembangunan. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa wujudkan Merangin yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tutup Bupati.
