Laporan Sungai Penuh — Aktivitas relokasi pedagang dari Pasar Beringin Jaya ke lokasi sementara di Kincai Plaza resmi dimulai pada awal pekan ini. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam mempercepat proses revitalisasi pasar tanpa menghentikan aktivitas ekonomi masyarakat.
Proyek revitalisasi Pasar Beringin Jaya telah lama direncanakan sebagai salah satu program prioritas pembangunan ekonomi rakyat. Pemerintah daerah ingin menghadirkan pasar yang lebih modern, bersih, dan tertata dengan baik. Oleh karena itu, proses relokasi dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi agar para pedagang tidak mengalami kerugian ekonomi.
Persiapan Lokasi Relokasi
Pemerintah Kota Sungai Penuh telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di Kincai Plaza. Area dagang ditata ulang, sistem drainase diperbaiki untuk mengantisipasi genangan air, serta sarana umum seperti toilet dan tempat parkir diperbarui agar lebih nyaman.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Sungai Penuh, Safrizal, menyampaikan bahwa pihaknya telah memastikan seluruh kebutuhan dasar pedagang terpenuhi di lokasi relokasi.
“Seluruh pedagang sudah mengosongkan kios mereka di Pasar Beringin Jaya. Relokasi ini kami lakukan agar pembangunan dapat segera dimulai sesuai rencana. Kami ingin memastikan roda perekonomian masyarakat tetap berjalan,” ujar Safrizal, Senin (13/10/2025).
Selain fasilitas fisik, pemerintah juga menyiapkan sejumlah program pendukung untuk meningkatkan kunjungan masyarakat ke Kincai Plaza. Rencananya, akan digelar berbagai kegiatan promosi, acara hiburan, serta kolaborasi dengan pelaku UMKM dan komunitas lokal.
Suara Pedagang
Sejumlah pedagang menyambut baik kebijakan relokasi ini. Novrizal, salah satu pedagang lama di Pasar Beringin Jaya, mengaku lega karena kondisi Kincai Plaza kini jauh lebih tertata dibanding sebelumnya.
“Kami siap pindah karena tempatnya sudah rapi dan fasilitasnya memadai. Pemerintah juga menjanjikan ada acara-acara yang bisa menarik pengunjung. Kalau ramai, penjualan kami tetap lancar,” ucap Novrizal.
Menurutnya, relokasi yang dilakukan secara terencana memberikan kepastian bagi pedagang untuk tetap berjualan sembari menunggu pasar baru selesai dibangun. Ia berharap revitalisasi pasar dapat selesai sesuai jadwal sehingga para pedagang dapat kembali ke tempat permanen dengan kondisi yang jauh lebih baik.
Proyek Revitalisasi Diharapkan Jadi Ikon Ekonomi Baru
Proyek revitalisasi Pasar Beringin Jaya ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada penguatan sistem pengelolaan pasar. Pemerintah berencana menata ulang jalur masuk dan keluar, memperluas area parkir, serta mengintegrasikan sistem pembayaran digital bagi pedagang.
Safrizal menambahkan, pemerintah menjamin tidak ada pedagang yang kehilangan mata pencaharian selama masa pembangunan berlangsung. Setiap pedagang telah dialokasikan tempat sementara yang sesuai dengan jenis dagangannya.
“Kami ingin memastikan setiap orang yang selama ini mencari nafkah di Pasar Beringin Jaya tetap memiliki tempat untuk berjualan. Revitalisasi ini bukan sekadar proyek bangunan, tapi juga bentuk komitmen kami untuk memperkuat ekonomi rakyat,” tegasnya.
Harapan ke Depan
Dengan adanya revitalisasi ini, Pemerintah Kota Sungai Penuh berharap tercipta pusat perdagangan modern yang mampu menarik lebih banyak pengunjung lokal maupun wisatawan. Pasar yang baru nantinya akan dilengkapi dengan sistem pengelolaan sampah terpadu, area kuliner, serta ruang publik yang nyaman bagi masyarakat.
Para pedagang pun memiliki harapan serupa. Mereka ingin pasar baru menjadi wajah baru perekonomian kota, tempat di mana aktivitas jual beli tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga pembangunannya tepat waktu dan hasilnya benar-benar bagus. Kami ingin Pasar Beringin Jaya menjadi ikon kebanggaan Sungai Penuh,” ujar salah satu pedagang lainnya.
Revitalisasi Pasar Beringin Jaya menjadi salah satu langkah konkret Pemerintah Kota Sungai Penuh dalam memperkuat sektor perdagangan rakyat dan meningkatkan daya saing daerah. Proyek ini diharapkan rampung dalam waktu yang telah ditentukan sehingga manfaatnya segera dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
