, ,

Gubernur Jawa Barat Minta Polres Bogor Tilang Motor yang Dinaiki, Dedi Mulyadi: Saya Bertanggung Jawab untuk Membayar Denda

oleh -139 Dilihat
oleh

Gubernur Jawa Barat : Ramai di media sosial, Dedi Mulyadi menaiki motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tanpa menggunakan helm.
Hal tersebut terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025 saat peresmian Universitas Bhineka Tunggal Ika di Sentul Bogor.
Dedi Mulyadi menceritakan, saat itu terjadi kemacetan yang panjang, karena turut hadir sejumlah pejabat negara.
“Rangkaian-rangkaian kendaraan VVIP itu pasti rangkaiannya menjadi prioritas dan terjadilah kemacetan yang panjang,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat mengatakan, mengambil inisiatif untuk ikut motor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.
“Dan di situ terjadi pelanggaran pada diri saya,” ungkapnya.
Dedi Mulyadi menyebutkan, tidak menggunakan helm dan pengendara motor yang ditumpanginya juga tidak menyiapkan helm untuk pembonceng.
“Karena motor itu spesialisasi tanpa boncengan. Motor Patwal,” pungkasnya.
Sebagai warga negara Indonesia, Gubernur Jawa Barat menyampaikan, karena melanggar dan melakukan sebuah kesalahan.
“Untuk itu saya mohon Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor untuk dilakukan penilangan terhadap motor yang membonceng saya tanpa helm,” tegasnya.
Dedi Mulyadi menilai, hal tersebut merupakan pelanggaran.”Terjadi pada hari kemarin dan yang membawa motornya harus mengikuti prosedur mengikuti sidang tilang,” tekannya.
Gubernur Jawa Barat menjelaskan, setiap perbuatan yang salah harus ada hukumannya.

Baca Juga : Polisi Perbolehkan Korban Jemput Kendaraannya di Polresta Bogor Kota

Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat

“Saya bertanggung jawab untuk membayar denda tilang yang nanti dijatuhkan oleh hakim di Pengadilan Negeri Bogor atau Pengadilan Cibinong. Saya ucapkan terima kasih,” tandasnya.Sebagai informasi, beredar video yang memperlihatkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Bupati Bogor Rudy Susmanto berlari meninggalkan mobil.
Keduanya memilih menaiki kendaraan bermotor Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor agar bisa sampai ke acara peresmian Universitas Bhineka Tunggal Ika tepat waktu.

Dedi Mulyadi Minta Polres Bogor Tilang Motor yang Dinaiki, Dedi Mulyadi: Saya Bertanggung Jawab untuk Membayar Denda

Dedi Mulyadi, meminta Polres Bogor untuk menilang sepeda motor yang ia kendarai karena melanggar aturan lalu lintas. Permintaan ini disampaikan secara terbuka sebagai bentuk tanggung jawab dan keteladanan dalam mematuhi hukum.

Dedi Mulyadi menegaskan bahwa ia bersedia membayar denda atas pelanggaran yang dilakukan, menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan dan kedisiplinan berkendara. Langkah ini juga dimaksudkan untuk memberikan contoh bahwa tidak ada pengecualian hukum, termasuk bagi pejabat publik.

Latar Belakang

Insiden ini mencuat setelah viral di media sosial, di mana Dedi Mulyadi terlihat mengendarai motor tanpa mematuhi aturan tertentu (kemungkinan terkait helm, surat-surat, atau pelanggaran teknis lain). Alih-alih memanfaatkan statusnya, ia justru meminta agar proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.

Respons Polres Bogor Tentang Gubernur Jawa Barat

Polres Bogor menyatakan akan memproses permintaan Gubernur sesuai prosedur. Jika terbukti melanggar, tilang akan diterbitkan, dan Dedi Mulyadi siap menanggung konsekuensinya.

Pesan Moral

Langkah Dedi Mulyadi ini diapresiasi banyak pihak sebagai contoh kepemimpinan yang taat hukum. Ia menekankan bahwa kepatuhan lalu lintas harus dimulai dari figur publik.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.