, ,

Buang Sampah ke Sungai Didoakan Gubernur Jawa Barat Supaya Tigejebur, Dedi Mulyadi Ungkap Banyak yang Mau Bantu Bangun Rumah Gratis Untuk Warga Miskin

oleh -351 Dilihat
oleh

Masih banyaknya buang sampah ke sungai yang kotor membuat kesal Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dengan tegas, Gubernur Jawa Barat mengajak masyarakat agar ikut sadar menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
“Anu miceun runtah ka walungan didoakeun sing tigejebur (jatuh ke dalam air),” ungkap Dedi Mulyadi saat berkunjung ke Kabupaten Karawang yang diamini masyarakat.”Anu sok nyokotan wae taneuh walungan, dijieunan bangunan didoakeun tigebrus ku aing,” tambah Gubernur Jawa Barat.”Anu sok nyokotan wae taneuh walungan, dijieunan bangunan didoakeun tigebrus ku aing,” tambah Gubernur Jawa Barat.Menurut Dedi Mulyadi, lingkungan harus dirawat supaya tetap bersih dan ditata apabila ingin daerah maju.

Lebih lanjut Gubernur Jawa Barat mengatakan, tidak ada kemajuan yang lahir dari kekumuhan.Dedi Mulyadi menambahkan, kemajuan lahir dari kebersihan, keindahan, keserasian, keseimbangan.

Gubernur Jawa Barat menuturkan, Sunda mengajarkan tritangtu.

“Karawang teh peradaban hebat, pokona ka hareup Karawang kudu hebat, kudu maju, kudu bersih, kudu sagala-sagala,” papar Dedi Mulyadi.Gubernur Jawa Barat menjelaskan, pembenahan akan dilakukan bertahap termasuk membersihkan kawasan yang kumuh.

Dedi Mulyadi menuturkan, pembangunan bukan untuk perorangan namun bagi semua.Bahkan, Gubernur Jawa Barat berjanji akan membantu warga yang terkena gusur.

“Loba jalema anu rek ngabantuan Provinsi Jawa Barat, pangnyieunkeun imah jeung rakyat miskin gratis,” pungkas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca Juga : Warga Komplek Kedung Badak Baru Rayakan HJB ke-543 di Lingkungan Sendiri, Beri Penghargaan Hingga Gelar Bakti Sosial

Buang Sampah ke Sungai Didoakan Gubernur Jawa Barat Supaya Tigejebur, Dedi Mulyadi Ungkap Banyak yang Mau Bantu Bangun Rumah Gratis Untuk Warga Miskin
Buang Sampah ke Sungai Didoakan Gubernur Jawa Barat Supaya Tigejebur, Dedi Mulyadi Ungkap Banyak yang Mau Bantu Bangun Rumah Gratis Untuk Warga Miskin

Membuang sampah ke sungai memiliki dampak yang sangat merugikan, baik bagi lingkungan maupun manusia. Berikut beberapa akibat buruknya:

1. Pencemaran Air
Sampah (plastik, limbah rumah tangga, bahan kimia) mencemari air sungai, membuatnya beracun dan berbahaya bagi makhluk hidup.
Air yang tercemar tidak bisa digunakan untuk minum, mandi, atau irigasi pertanian.

2. Kerusakan Ekosistem Sungai
Ikan, tumbuhan air, dan hewan sungai bisa mati karena racun atau terjerat sampah.
Sampah plastik yang terurai menjadi mikroplastik masuk ke rantai makanan, termasuk ikan yang dikonsumsi manusia.

3. Menyebabkan Banjir
Sampah menyumbat aliran sungai, mengurangi kapasitas saluran air, sehingga meningkatkan risiko banjir saat hujan deras.
Banjir bisa merusak rumah, lahan pertanian, dan infrastruktur.

4. Dampak Kesehatan Manusia
Air yang tercemar menjadi sarang nyamuk dan bakteri, menyebabkan penyakit seperti diare, demam berdarah, atau infeksi kulit.
Bahan kimia beracun dalam sampah bisa mencemari air tanah dan sumur warga.

5. Merusak Keindahan dan Pariwisata
Sungai yang penuh sampah mengurangi nilai estetika dan membuat wilayah sekitarnya tidak nyaman untuk dikunjungi.
Dampak ekonomi: Biaya pembersihan sungai dan penanganan banjir membebani pemerintah dan masyarakat.
Solusi yang Bisa Dilakukan:
Jangan buang sampah ke sungai! Gunakan tempat sampah yang benar.
Daur ulang sampah plastik dan organik.
Kampanye bersih sungai dengan melibatkan masyarakat.
Pengelolaan sampah yang lebih baik oleh pemerintah setempat.

Shoppe Mall

No More Posts Available.

No more pages to load.